Pemkab Gowa gandeng UMI realisasikan Beasiswa Seperempat Abad

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa berkolaborasi dengan Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar merealisasikan program Beasiswa Investasi SDM Seperempat Abad. Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan mengatakan, kerja sama ini dilakukan untuk menciptakan sumber daya manusia (SDM) berkualitas.

“Ini juga bagian tindaklanjut dari program peningkatan SDM Kabupaten Gowa yaitu program Investasi SDM Seperempat Abad,” kata Adnan saat penandatangan kesepakatan bersama dalam rangka menindaklanjuti program beasiswa Investasi SDM Seperempat Abad, Kamis (23/6).

Adnan menjelaskan, implementasi program ini yakni beasiswa kepada anak-anak di desa yang dinilai berprestasi untuk melanjutkan pendidikan tinggi. Menurutnya, Pemkab Gowa melibatkan perguruan tinggi terbaik yang ada di Sulawesi Selatan, salah satunya UMI dalam merealisasikan program ini.

“Kita berharap dengan adanya kerjasama ini, kualitas SDM kita di Kabupaten Gowa semakin baik di masa yang akan datang. Karena kalau kita mau lihat kemajuan daerah bangsa dan negara, maka lihatlah SDM nya,” tuturnya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Bagian Kerja Sama Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Gowa, Emy Pratiwi Hosen menyampaikan, setelah penandatanganan ini akan dilanjutkan dengan perjanjian kerja sama khususnya berkaitan dengan Program Investasi SDM Seperampat Abad.

“Kesepakatan bersama ini kemudian akan kita tindaklanjuti dengan perjanjian kerjasama terutama program peningkatan SDM yaitu program Investasi SDM Seperempat Abad. Ini yang sementara kita rampungkan,” ujarnya.

Sementara itu, Rektor UMI, Prof. Basri Modding menegaskan, UMI Makassar akan trus melakukan pengelolaan universitas berstandar asia dan berkelas dunia, sehingga diharapkan dapat melahirkan SDM yang berdaya saing tinggi.

“Semoga kedepan dengan kekuatan jamaah dan berkat bimbingan dan petolongan Allah SWT, dan do’a dari kita semua, UMI dan seluruh lembaga dalam lingkup Yayasan Waqaf UMI dapat lebih maju, mengembangkan diri dan memberi manfaat dalam menghasilkan SDM yang berilmu amaliah, beramal ilmiah dan berakhlakul karimah serta berdaya saing tinggi,” tandasnya.