Pemprov Kaltim perhatikan pembangunan ramah anak pada RKPD 2024

Sekretaris Daerah Kalimantan Timur (Sekda Kaltim), Sri Wahyuni, memastikan Rencana Kerja Pemerintah Provinsi (RKPD) Provinsi Kaltim 2024 akan ditetapkan Juni mendatang. Menurut Sri, pemerintahannya akan fokus meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan pembangunan ramah anak pada RKPD tersebut.

“Indikator makro ekonomi menjadi pijakan, segala potensi harus dikerahkan untuk menaikkan pertumbuhan ekonomi. Dan pembangunan harus inklusif, pembangunan ramah anak dan disabilitas agar dampaknya benar-benar bernilai konstruktif,” kata Sri melalui instagram @pemprov_kaltim, Rabu (26/4).

Sri mengatakan, RKPD Provinsi Kaltim 2024 telah disusun sepekan sebelum Idulfitri lalu melaui Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) bersama seluruh perangkat daerah. Selain itu, pihaknya juga melibatkan DPRD dan masyarakat agar penyusunan RKPD mencakup seluruh kepentingan.

“Kita bersyukur Musrenbang berjalan lancar, dan dihadiri seluruh kepala dinas, instansi dan biro, termasuk DPRD Kaltim serta berbagai elemen masyarakat, telah memberikan masukan guna melengkapi penyusunan RKPD Kaltim,” katanya.

Sementara itu, Kepala Bappeda Kaltim, Yusliando, mengatakan RKPD menjadi acuan dalam Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) dalam rangka menyusun APBD 2024.

“Jika tidak tercantum dalam RKPD, tentunya kita tidak bisa mengganggarkan program yang telah dibuat,” tegasnya.

Yusliando melanjutkan, penetapan RKPD Provinsi Kaltim 2024 diharapkan pada minggu ke empat Juni ini, setelah melalui tahapan, termasuk forum konsultasi RKPD, dan Musrenbang RKPD 2024.

“Mudah-mudahan proses penganggaran bisa tepat waktu, sehingga hal-hal yang menjadi kebutuhan kita bisa terakomodasi semua, dan bisa cepat terealisasi,” pungkasnya.