sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Bertemu Wakil PM Kongo, Menlu Retno titip pasukan perdamaian RI

Selain menjabat sebagai wakil PM Kongo, Leonard She Okitundu Lundula juga mengisi pos menteri luar negeri.

Soraya Novika
Soraya Novika Kamis, 06 Sep 2018 14:44 WIB
Bertemu Wakil PM Kongo, Menlu Retno titip pasukan perdamaian RI

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi melakukan pertemuan bilateral dengan wakil perdana menteri yang sekaligus menjabat sebagai Menteri Luar Negeri Kongo Leonard She Okitundu Lundula hari ini. Keduanya membahas enam bidang kerja sama.

"Kita berbicara mengenai beberapa prioritas kerja sama yang ingin kita wujudkan bersama misalnya di bidang infrastruktur, pertambangan, akuakultur, pertanian hingga perkebunan kelapa sawit. Tadi menteri luar negeri Kongo juga menyampaikan keinginan untuk melihat kerja sama di bidang tekstil," ujar Retno Marsudi di Gedung Pancasila Kementerian Luar Negeri RI, Jakarta, Kamis (6/9).

Dalam pertemuan tersebut, Retno mengucapkan apresiasinya terhadap Kongo atas dukungan yang diberikan dalam pencalonan Indonesia sebagai anggota Tidak Tetap DK PBB.

Menlu Retno tidak lupa menitipkan para prajurit TNI Kontingen Garuda yang bertugas sebagai pasukan penjaga perdamaian PBB (PKO).

"Saya menyampaikan bahwa Presiden RI Jokowi beberapa hari yang lalu, baru saja melepas 850 pasukan penjaga perdamaian asal Indonesia untuk ditempatkan di Monusco di Kongo, dengan 850 PKO maka gelaran PKO di Monusco ini merupakan gelaran terbesar kedua setelah Lebanon dan saya menitipkan PKO Indonesia ini kepada Menlu Lundula," imbuhnya.

Retno, yang merupakan mantan dubes RI untuk Belanda itu, turut menyampaikan harapannya kepada perwakilan Kongo yang hadir agar kedua negara dapat mencapai kerja sama ekonomi yang konkret.

"Afrika merupakan prioritas bagi politik luar negeri Indonesia, tahun ini kita menjadi tuan rumah dari Indonesia-Africa Froum (IAF) dengan hasil yang sangat baik dan tahun depan kita akan menyelenggarakan Indonesia-Afrika Infrastructure Dialogue yang kita harapkan dalam pertemuan tahun depan itu kita dapat menandatangani kerja sama ekonomi yang sifatnya konkret dengan Kongo," ungkapnya.

Di akhir pernyataan persnya, Menlu Retno menyampaikan bahwa pertemuan bilateralnya dengan Menlu Lundula menghasilkan penandatangan Komisi Bersama (Joint Commission).

Sponsored

"Dan yang terakhir, tentunya saya menyambut baik penandatanganan Komisi Bersama yang saya yakin akan dapat menjadi alat bagi Indonesia dan Republik Demokratik Kongo untuk meningkatkan kerja sama bilateral," pungkasnya.

Menteri Luar Negeri Kongo Leonard She Okitundu Lundula selanjutnya akan melakukan pertemuan dengan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) dan sejumlah BUMN guna mendorong pencapaian rencana kerja sama ekonomi tersebut.

Berita Lainnya
×
tekid