sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Denmark setop gunakan vaksin Covid-19 AstraZeneca

Denmark beberapa kali menunda penggunaan vaksin asal Inggris tersebut.

Rafael Sang Tri Garda Diyatmika
Rafael Sang Tri Garda Diyatmika Rabu, 14 Apr 2021 23:37 WIB
Denmark setop gunakan vaksin Covid-19 AstraZeneca

Denmark berencana menghentikan penggunaan vaksin Covid-19 AstraZeneca sepenuhnya akibat munculnya kasus penggumpalan darah yang diyakini merupakan efek samping vaksin tersebut. Dikabarkan, otoritas kesehatan Denmark bakal menggelar konfrensi pers terkait kebijakan itu.

Berbeda dengan Sinovac, vaksin AstraZeneca tidak mengandung virus Corona yang dimatikan. Vaksin ini menggunakan vector antivirus simpanse. Artinya, para pengembang vaksin AstraZeneca mengambil virus yang biasa menginfeksi simpanse, kemudian domodifikasi secara genetik untuk memicu respons imun.

Media local TV2 menuturkan, keputusan ini bakal berdampak pada penundaan progam vaksinasi corona Denmark hingga beberapa minggu ke depan. Penghentian penggunaan AstraZeneca ini berlangsung setelah Denmark beberapa kali menunda penggunaan vaksin buatan perusahaan farmasi Inggris tersebut.

Kebijakan pemerintah Denmark tersebut ditetapkan setelah Badan Pengawas obat Uni Eropa (EMA) pada pekan lalu berkesimpulan bahwa bahan penggumpalan darah merupakan efek samping langka dari AstraZeneca. Meski begitu, EMA tetap menganggap AstraZeneca aman dan mendorong masyarakat tetap memakainya antaran manfaat vaksin tersebut jauh lebih besar dari resikonya.

Sponsored

Denmark merupakan negara pertama yang sempat menunda penggunaan AstraZeneca pada awal Maret lalu. Penundaan diakukan setelah muncul beberapa kasus penggumpalan darah yang dialami sejumlah penerimanya hingga menyebabkan meninggal dunia.

Berita Lainnya
×
tekid