sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Kebakaran hutan Australia: Militer bantu proses evakuasi

Pihak berwenang memperingatkan, perkiraan cuaca panas ekstrem pada akhir pekan ini berpotensi memicu kebakaran baru.

Valerie Dante
Valerie Dante Kamis, 02 Jan 2020 12:58 WIB
Kebakaran hutan Australia: Militer bantu proses evakuasi

Puluhan ribu orang berlomba-lomba mengungsi dari kota-kota di tepi pantai timur Australia pada Rabu (1/1). Mereka melarikan diri akibat ancaman kebakaran hutan di wilayah tersebut.

Dua kapal Angkatan Laut dan lima helikopter militer Australia dikerahkan bersama kru darurat untuk memberi bantuan dan mengevakuasi ribuan orang yang terjebak kobaran api.

Setelah kebakaran besar melanda wilayah pantai timur Australia pada 31 Desember, lebih dari 50.000 orang terdampak mati listrik dan sejumlah kota tidak dapat mengakses air minum. 

Pihak berwenang memperingatkan, perkiraan cuaca panas ekstrem pada akhir pekan berpotensi memicu kebakaran baru.

"Ini sangat penting dan kritis. Kami mendesak semua orang untuk mengungsi karena kemungkinan besar kondisi pada Sabtu (4/1) akan jauh lebih buruk dari yang dihadapi sekarang," tutur Menteri Transportasi New South Wales Andrew Constance.

Temperatur diperkirakan akan melonjak di atas 40 derajat Celcius di wilayah itu pada Sabtu.

Kebakaran hutan besar telah membakar sejumlah wilayah di Australia sejak Agustus. Setiap harinya, timbul titik api baru yang dipicu oleh kondisi cuaca panas, kekeringan berkepanjangan, dan embusan angin yang kencang.

Hingga kini, lebih dari 200 titik kebakaran hutan berkobar di sebagian besar New South Wales dan Victoria. Kebakaran hutan telah menewaskan setidaknya 17 orang di seluruh Australia dan menghanguskan sekitar 5,5 juta hektare lahan.

Sponsored

Salah satu kapal milik AL dikerahkan ke kota pesisir Mallacoota di Victoria, di mana sekitar 4.000 orang terdampar di pantai sejak malam tahun baru. Mereka mencari perlindungan di pantai karena sebagian besar kota telah terbakar.

Pejabat Mallacoota menyebut, tim penyelamat dari AL akan membawa persedian 1,6 ton air dan bantuan paramedis.

Satu-satunya jalur darat untuk keluar-masuk Mallacoota diperkirakan akan terblokir hingga beberapa minggu ke depan akibat kebakaran hutan.

Otoritas Pemadam Kebakaran Victoria (CFA) menyebut, kabut asap tebal menghalangi usaha petugas untuk mengidentifikasi berapa banyak rumah yang hancur di wilayah timur negara bagian tersebut.

"Kami bahkan tidak dapat mengirim truk pemadam kebakaran ke beberapa tempat di wilayah tersebut," tutur Ketua CFA Steve Warrington.

Sementara itu, Dinas Pemadam Kebakaran New South Wales mencatat, kebakaran hutan sejak Agustus telah menghancurkan hampir 1.300 rumah.

Kebakaran hutan merupakan hal yang wajar dialami Australia saat musim panas. Namun, kebakaran kali ini dianggap sebagai yang terburuk yang pernah ada.

Selama berminggu-minggu terakhir, sejumlah kota besar di Australia diselimut kabut asap beracun akibat kebakaran hutan. Pada Rabu, kualitas udara di Canberra mencapai tingkat berbahaya.

Citra satelit memperlihatkan kabut asap bergerak melalui Laut Tasman menuju Selandia Baru.

Krisis akibat kebakaran hutan memicu protes masyarakat, mereka mendesak pemerintahan Perdana Menteri Scott Morrison untuk segera bertindak mengatasi perubahan iklim. (Reuters dan Channel News Asia)

Berita Lainnya
×
tekid