sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Pakistan buka kembali wilayah udaranya secara utuh

Pakistan menutup wilayah udaranya pada Rabu (27/2), setelah terlibat pertempuran udara dengan India di Kashmir.

Valerie Dante
Valerie Dante Selasa, 05 Mar 2019 09:45 WIB
Pakistan buka kembali wilayah udaranya secara utuh

Pakistan telah sepenuhnya membuka kembali wilayah udaranya pada Senin (4/3). Hal ini terjadi beberapa hari setelah negara itu menangguhkan seluruh penerbangan komersial internasional dan domestik, membuat ribuan orang terdampar di sejumlah bandara di seluruh dunia.

Islamabad menutup wilayah udaranya pada Rabu (27/2), setelah terlibat pertempuran udara dengan India di Kashmir.

Pertikaian antara dua negara berkekuatan nuklir itu memicu kekhawatiran global akan terjadinya perang. Oleh karenanya, banyak negara di dunia yang mendesak agar kedua pihak sama-sama menahan diri demi meredakan konflik.

Kedua pihak mengklaim telah saling menembak jatuh pesawat tempur dari pihak lawan.

Pada Rabu, setelah menembak jatuh jet tempur India, Pakistan menahan seorang pilotnya bernama Abhinandan Varthaman. 

Varthaman dibebaskan pada Jumat (1/3), dia berjalan kaki melintasi perbatasan Wagah, Pakistan, menuju India.

"Semua bandara di Pakistan beroperasi dan wilayah udara dibuka kembali," tutur juru bicara Otoritas Penerbangan Sipil pada Senin.

Dia mengatakan proses pembukaan kembali bandara itu telah selesai pada pukul 13.00 waktu setempat.

Sponsored

Penutupan tersebut mengganggu rute-rute penerbangan utama antara Eropa dan Asia Selatan.

Penangguhan penerbangan itu juga menunda upaya untuk mencari pendaki asal Inggris dan Italia yang hilang di Nanga Parbat, dikenal sebagai "gunung pembunuh" Pakistan dan puncak tertinggi kesembilan di dunia.

Akibat adanya penutupan wilayah udara, tim penyelamat terpaksa menunggu izin untuk mengirim helikopter.

Para pendaki bernama Daniele Nardi dan Tom Ballard itu terakhir kali terdengar kabarnya pada 24 Februari. Pada akhir pekan, upaya penyelamatan terpaksa dibatalkan karena cuaca buruk, meningkatkan kekhawatiran tentang kelangsungan hidup mereka.

Pakistan mulai membuka kembali wilayah udaranya secara bertahap pada Jumat, dengan mengizinkan masuk-keluar penerbangan dari kota-kota besar.

Namun, kelancaran penerbangan masih tersendat akibat adanya akumulasi penerbangan yang sebelumnya ditunda yang akan menyebabkan keterlambatan. Pihak berwenang mendesak penumpang untuk menghubungi maskapai masing-masing untuk mengetahui informasi lebih lanjut. (Channel News Asia)

Berita Lainnya
×
tekid