Presiden Tunisia Beji Caid Essebsi tutup usia

Presiden Tunisia pertama yang dipilih secara bebas, Beji Caid Essebsi, meninggal dalam usia 92 tahun di rumah sakit militer di ibu kota Tunis pada Kamis (25/7). Essebsi merupakan presiden tertua di dunia.

Dia dilaporkan dirawat di rumah sakit pada Rabu (24/7). Namun, para pejabat terkait tidak menjelaskan mengapa dia diharuskan menjalani perawatan.

Essebsi memenangkan pemilihan bebas pertama Tunisia pada 2014. Awal tahun ini Essebsi mengumumkan bahwa dia tidak akan lagi maju dalam pemilu yang dijadwalkan akan berlangsung pada 17 November. Menurut Essebsi, saatnya generasi muda yang harus memimpin negara itu.

Bulan lalu, Essebsi yang pernah menjadi menteri luar negeri pada 1981-1986, juga dirawat di rumah sakit. Para pejabat terkait mengatakan bahwa sang presiden mengalami krisis kesehatan yang parah.

Tidak ada rincian lebih lanjut yang dibagikan terkait kondisi kesehatan Essebsi.

Perdana Menteri Youssef Chahed, yang mengunjungi di rumah sakit, mendesak orang-orang untuk berhenti menyebarkan berita palsu terkait kondisi Essebsi.

Essebsi terpilih sebagai presiden menggantikan Zine el-Abedine Ben Ali yang digulingkan pada 2011 setelah berkuasa selama 23 tahun. Kesuksesan Pemilu 2014 membuat Tunisia mendapat pujian sebagai satu-satunya demokrasi yang muncul dari Musim Semi Arab. (BBC dan Al Jazeera)