RI-Hongaria bahas kemajuan kerja sama ekonomi

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi mengadakan pertemuan bilateral dengan Menteri Luar Negeri dan Perdagangan Hongaria Peter Szijjarto pada Kamis (23/1). Tatap muka tersebut berlangsung di Kementerian Luar Negeri RI, Jakarta.

Salah satu agenda pembahasan kedua menlu adalah persiapan kunjungan Presiden Hongaria Janos Ader pada 2020.

"Kunjungan Presiden Hongaria menjadi acara puncak bagi peringatan 65 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Hongaria," jelas Menlu Retno seperti dikutip dari keterangan resmi Kemlu RI.

Selain itu, kedua menlu fokus mendiskusikan implementasi kerja sama terutama di bidang ekonomi, investasi, perdagangan, dan pembangunam infrastruktur.

Saat ditemui usai pertemuan bilateral, Plt. juru bicara Kemlu RI Teuku Faizasyah menuturkan bahwa Hongaria telah menanamkan sejumlah investasi di Indonesia terkait proyek pengelolaan air bersih dan modernisasi rumah sakit.

"Sebagian besar proyek itu sudah selesai dan mereka bermaksud ingin melanjutkan kerja sama tersebut untuk meluaskan peluang investasi di sektor infrastruktur," jelas Faizasyah.

Proyek pengelolaan air bersih dan modernisasi rumah sakit tersebut dilakukan di 36 kecamatan dan 12 provinsi di seluruh Indonesia dengan nilai investasi menyentuh US$36 juta.

Hongaria, jelas Faizasyah, tertarik untuk membantu dalam hal pengelolaan air bersih karena mereka memiliki teknologi yang mapan dan banyak pengalaman terkait bidang tersebut.

"Mereka sudah mengembangkan teknologi untuk mengelola air bersih sejak lama. Sebenarnya dari 2013 pun Indonesia dan Hongaria sudah berbicara soal teknologi tersebut," lanjut dia.

Terkait kerja sama ekonomi antara kedua negara, dia menyebut bahwa Hongaria telah melakukan semacam feasibility studies untuk rencana proyek-proyek pengembangan sistem jalan tol.

"Mereka berencana untuk bermitra dengan perusahaan asal Indonesia, mekanismenya masih dibicarakan lebih lanjut," tutur Faizasyah.

Menlu Retno dan Menlu Szijjarto juga membahas rencana pembentukan Indonesia Hungary Investment Fund untuk mendukung pembangunan infrastruktur di Indonesia.

Hongaria dipandang sebagai negara mitra penting bagi Indonesia di kawasan Eropa Tengah. Faizasyah mencatat bahwa volume perdagangan bilateral antara kedua negara mencapai US$164 juta pada 2019.