sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Singapura-Indonesia bahas penjajakan travel corridor untuk kepentingan bisnis

Pembuatan TCA dengan Singapura diharapkan dapat meningkatkan interaksi ekonomi kedua negara secara bertahap.

Valerie Dante
Valerie Dante Kamis, 27 Agst 2020 13:47 WIB
Singapura-Indonesia bahas penjajakan travel corridor untuk kepentingan bisnis

Menteri Luar Negeri (Menlu) RI, Retno Marsudi berkunjung ke Singapura untuk bertemu Menlu Vivian Balakrishnan, pada Selasa (25/8) . Mereka membahas mengenai rencana pembuatan essential business travel corridor (TCA) antara kedua negara.

"Pembahasan mengenai rencana pembuatan TCA berjalan dengan baik dan konstruktif. Kami telah melakukan pertukaran elemen dari konsep yang dimiliki masing-masing negara," jelas Retno, dalam pengarahan media secara virtual, pada Kamis (27/8).

Dia menjelaskan bahwa Indonesia memiliki elemen dasar pembuatan TCA mengingat sudah adanya pengaturan serupa dengan Uni Emirat Arab, Korea Selatan, dan Tiongkok. "Kedua menlu sepakat menugaskan tim untuk segera memulai negosiasi," papar Retno.

Retno menyatakan, bahwa Singapura adalah salah satu mitra penting Indonesia. Investasi Singapura di Indonesia menduduki peringkat pertama dengan jumlah US$4,7 miliar untuk semester I 2020.

Jumlah tersebut, mengalami peningkatan 26,2% dibandingkan dengan periode yang sama pada 2019 yakni US$3,42 miliar.

Sementara untuk perdagangan, Indonesia mencatat surplus perdagangan nonmigas sebesar US$398,7 juta pada semester I 2020, meningkat sebanyak 10,6% dari US$360,2 juta yang diperoleh pada periode yang sama pada 2019.

"Pembuatan TCA dengan Singapura diharapkan dapat meningkatkan interaksi ekonomi kedua negara secara bertahap," ujar Retno.

Dia menegaskan, bahwa TCA akan mengutamakan pengaturan protokol kesehatan yang ketat. Melanjutkan kunjungan kehormatannya, Menlu Retno bertemu dengan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong. Keduanya, membahas mengenai persiapan Leaders Retreat yang menurut rencana akan diselenggarakan tahun ini.

Sponsored

"Tuan rumah tahun ini adalah Indonesia. Waktu dan format akan dibahas pada kesempatan berikutnya, tentunya dengan mempertimbangkan situasi Covid-19," jelas Menlu Retno.

Berita Lainnya
×
tekid