Topan Mitag tewaskan 6 orang di Korea Selatan

Kementerian Dalam Negeri dan Keamanan Korea Selatan menyatakan, enam orang tewas dan empat lainnya terluka setelah Topan Mitag melanda negara itu pada Kamis (3/10).

Mitag, topan ke-18 yang melanda Korea Selatan pada 2019, membawa hujan lebat dan angin kencang di bagian selatan Negeri Ginseng.

Kementerian itu mengatakan, beberapa dari enam orang yang tewas karena tertimpa bangunan yang runtuh dan sisanya tenggelam.

Seorang wanita berusia 70-an meninggal akibat tersapu angin kencang di Pohang, sementara wanita lainnya tewas setelah hujan lebat menyebabkan rumahnya ambruk ketika dia tidur. Jumlah korban diperkirakan akan meningkat.

Di kota pelabuhan, Busan, sekitar 600 petugas penyelamat berusaha menemukan empat orang yang diyakini terjebak di bawah tanah longsor.

"Pasir dan tanah meluncur beberapa ratus meter dan langsung mengubur sebuah rumah dan restoran," kata seorang saksi, dikutip oleh kantor berita Yonhap.

Lebih dari 100 rumah dan bangunan lainnya terendam banjir, membuat sekitar 1.500 orang mengungsi.

Pada Rabu (2/10), sekitar 44.045 rumah dan bangunan kehilangan daya listrik. Korean Electric Power Corp pada Kamis mengumumkan bahwa 83% daya sudah dipulihkan. (Reuters dan The Straits Times)