KPK selidiki blangko KTP-el yang dijual bebas

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bakal menyelidiki kasus blangko KTP elektronik yang dijual bebas di pasaran.

Wakil Ketua KPK Laode M Syarif mengatakan akan berkoordinasi dengan Kementerian Dalam Negeri terkait dugaan diperjualbelikannya blangko KTP-el. 

"Pertama, kami akan mengkoordinasikan dengan Kemendagri mengapa sampai itu bisa terjadi, bisa bebas dipasarkan," kata dia di sela-sela acara Nonton Bareng Film Antikorupsi, di CGV Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Kamis (6/12). 

Selain itu, lanjut dia, KPK juga bakal memastikan kebenaran dugaan jual-beli blangko KTP-el dengan bantuan Polri. 

"Yang kedua, tentunya kami akan bekerja sama dengan Polri juga untuk memastikan apakah betul yang beredar itu adalah blangko KTP-el beneran," tuturnya. 

Menurutnya, setelah kasus ini terungkap dan ditemukan indikasi tindakan korupsi, barulah KPK mulai bergerak. 

"Sesuai dengan kewenangan KPK, kalau itu dalam penjualan blangko KTP-el ada orang yang memperjualbelikan kewenangan dan ada menerima uang korupsi, itu akan kami lanjutkan," katanya. 

Laode juga mengaku menyesalkan tindakan ini. Menurutnya hal ini akan berbahaya karena menjelang Pemilu. 

"Tapi ini perlu disesalkan dan saya pikir pemerintah perlu (mengungkap penjual blangko KTP-el). Apalagi kalau kita menghadapi Pemilu. Kalau ini diperdagangkan, ini akan bahaya sekali," tegasnya.