Ponsel tersangka kasus Novel masih masuk antrean pemeriksaan Puslabfor 

Penyidik kasus penyiraman air keras terhadap Novel Baswedan hingga kini masih menunggu pemeriksaan telefon genggam milik dua tersangka, Ronny Bugis dan Rahmat Kadir Mahulette. Kedua ponsel tersebut telah masuk antrean pemeriksaan di Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri sejak 31 Desember 2019.

"Tergantung antrean, kan seluruh Indonesia," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri, Brigjen Argo Yuwono, di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Selasa (7/1).

Argo mengatakan dari telefon genggam kedua pelaku, penyidik mencari rekam jejak sebagai bukti tambahan.

Sementara itu, Irjen Nana Sudjana yang telah resmi menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya menggantikan Komjen Gatot Eddy Pramono, berjanji akan mengawal pengungkapan kasus Novel Baswedan.

“Saya akan kawal kasus ini dan sampai saat ini kan kasusnya masih penyidikan,” kata Nana.

Kendati berjanji, Nana menyebut kasus penyiraman air keras terhadap Novel Baswedan merupakan wewenang dari tim teknis. Karenanya, perkembangan kasus tersebut akan disampaikan lebih lanjut oleh tim teknis. Namun Nana mengaku tetap akan menyesuaikan kerja dan mengikuti perkembangan pengungkapan kasus tersebut.

“Saya baru masuk, jadi mohon waktu, ini mengenai teknis,” ujarnya.