sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Menganalisis debat perdana Pilpres 2019 lewat kata

Jokowi ternyata lebih banyak melakukan serangan ketimbang Prabowo.

Tim riset Alinea.id
Tim riset Alinea.id Jumat, 18 Jan 2019 20:21 WIB
Menganalisis debat perdana Pilpres 2019 lewat kata

Sementara kata-kata "sistem", "prosedur", dan "mekanisme" pada word cloud Jokowi, menggambarkan kematangan mantan Gubernur DKI Jakarta itu dalam hal-hal teknis selaku kepala negara dan kepala pemerintahan.

Di sisi lain, dalam kesempatan yang sama, Prabowo tidak sama sekali menyebutkan kata "Jokowi". Setelah "Saya", kata yang paling banyak diucapkan Prabowo yakni kata "hukum" dan "korupsi". Artinya, dapat disimpulkan serangan Prabowo kepada petahana lebih menitikberatkan pada persoalan hukum dan korupsi.

Word cloud Prabowo Subianto

Adapun soal HAM, Prabowo terlihat sangat irit bicara. Contoh pernyataan menyerang yang dilontarkan Prabowo seperti "Pak Jokowi yang saya hormati, dengan segala kerendahan hati yang membingungkan kami, adalah bahwa di antara Menteri-menteri Bapak itu berseberangan".

Selanjutnya, pada word cloud Ma'ruf Amin, terlihat spesialisasi calon wakil presiden nomor urut 01 itu memang lebih kompeten pada masalah terorisme dan radikalisme. Itu terlihat dari penjelasannya yang cukup kompleks soal terorisme, dibandingkan dengan isu hukum dan korupsi.

Word cloud Kiai Maruf Amin

Sedangkan Sandiaga, lebih sering menyebut "Prabowo dan Sandi" ketimbang Prabowo. Hal ini mendukung pernyataan artikel yang menyatakan Sandi lebih humble. Penekanan Sandi ada pada hukum dan membuka lapangan pekerjaan, sesuai dengan latar belakangnya sebagai seorang pengusaha.

Word cloud Sandiaga Uno

Sponsored

Analisis kata "saya"

Jika dianalisis secara keseluruhan berdasarkan personality, Jokowi dan Ma'ruf memiliki domain dan kemampuan personal masing-masing. Jokowi bisa dilihat memiliki kemampuan pada penegakan hukum, HAM, korupsi, dan hal-hal lain yang bersifat teknis, dalam tugas selaku kepala negara dan pemerintahan. Sementara Ma’ruf lebih kepada isu yang berkaitan dengan agama dan pendekatan kepada masyarakat. 

Kata "saya" keluar dari mulut Jokowi sebanyak 53 kali. Kata "saya" yang diucapkan oleh keduanya, lebih menekankan pada keyakinan terhadap yang sudah, maupun mampu mereka lakukan.

Analisis kata per kata debat perdana Pilpres 2019. (Tim Riset Alinea.ID)

Berita Lainnya
×
tekid