sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Pidato Prabowo soal pangan, cek faktanya

Prabowo menyoroti kondisi petani beras, gula dan garam yang mengeluh banjirnya impor atas tiga komoditas tersebut.

Mona Tobing Kudus Purnomo Wahidin
Mona Tobing | Kudus Purnomo Wahidin Selasa, 15 Jan 2019 14:50 WIB
Pidato Prabowo soal pangan, cek faktanya

Semalam, calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto dan pasangannya calon wakil presiden Sandiaga Uno menyampaikan pidato dengan tajuk "Indonesia Menang". Alinea.id merangkum sejumlah kritikan dari Prabowo terkait pangan dengan membandingkannya pada fakta terkini.  

"Saya sedih setelah bertemu dengan petani di Klaten rupanya baru saja panen. Tapi saat itu, justru terjadi banjir beras dari luar negeri."

SALAH.

Impor beras belum dipastikan kuotanya. Sebab pada awal tahun terjadi panen di tingkat petani. Berkaca pada tahun sebelumnya, panen awal tahun beras bisa mencapai 6 juta ton sampai 7 juta ton.

Tahun ini, Kementerian Pertanian memprediksi panen bisa mencapai 6,95 juta ton. Sementara Bulog mencatat operasi pasar cadangan beras pemerintah mencapai 57.415 ton, Bulog mengklaim stok beras yang dimiliki per Januari 2,1 juta.

Lalu apakah benar cukup? 

Dirut Bulog sebelumnya Djarot Kusumayakti pernah mengatakan cadangan beras pemerintah (CBP) Indonesia sebesar 1,5 juta ton hingga tiga juta ton hanya cukup dalam satu periode Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN). 

Benarkah tidak ada impor? Demi memenuhi stok beras, Bulog diberi tugas khusus untuk melakukan impor.

Sponsored

Kuota impor memang pada tahun 2015 mengalami penurunan. Hanya saja pada tahun 2018 impor beras tiba-tiba melonjak hingga 2 juta ton yang dilakukan secara bertahap. 

Sebagai pembanding, pada tahun 2015 besaran impor beras dari Badan Pusat Statistik (BPS) sebesar 861.601 ton.

Dibandingkan lima tahun terakhir atau sejak tahun 2011, pada tahun 2015 jumlah beras impor turun. Tahun 2011 mencapai 2,75 juta, tahun 2012 sebesar 1,8 juta. Kemudian pada tahun 2013 sebesar 472 ribu ton dan tahun 2014 sebanyak 844 ribu ton. 

Kementerian Pertanian tahun lalu menargetkan produksi beras sebesar 80 juta ton atau setara beras 46,5 juta ton. Sementara perkiraan total konsumsi beras nasional 33,47 juta ton, namun BPS memprediksi produksi beras nasional hanya sebesar 32,4 juta ton. 

 

Berita Lainnya
×
tekid