Cak Imin dipastikan kembali menjabat sebagai Ketum PKB

Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dipastikan kembali menempati kursi pimpinan PKB untuk lima tahun mendatang.

Wakil Sekretaris Jenderal PKB Maman Imanulhaq, mengatakan, Cak Imin kembali didapuk sebagai Ketua Umum PKB, karena dinilai mampu menggaet suara milenial.

"PKB akan memanfaatkan bonus demografi ini karena anak milenial. Cak Imin mampu menyasar teman-teman komunitas, NGO, atau terutama isu lingkungan," ujar Maman saat ditemui di bilangan Jakarta Pusat, Sabtu (20/7).

Selain itu, Cak Imin juga dinilai sebagai seorang yang memiliki kemampuan yang mumpuni untuk menjalankan program partai. Kepemimpinan Cak Imin, dinilai kuat dan demokratis di PKB.

Akrobat politik Cak Imin, dari ingin menjadi cawapres hingga ikut mengampanyekan Jokowi-Ma'ruf Amin selama masa pilpres mampu menarik perhatian masyarakat Indonesia.

"Akrobatik politik Cak Imin yang lumayan. Berani jadi cawapres dan walaupun pada akhirnya Pak Jokowi memilih Pak Ma'ruf, kami tetap keliling ke mana-mana untuk mengampanyekan Jokowi-Ma'ruf Amin. Politik itu memang harus ngotot kekuasaan dan kekuasaan itu digunakan untuk kemaslahatan," tutur Maman.

Muktamar berlangsung di Bali pada 20 Agustus. Muktamar PKB akan fokus pada penguatan program partai. 

Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) juga rencananya diundang untuk membuka acara.