Hasto bantah larang Ganjar Pranowo keluar kota untuk 'kampanye' Pilpres 2024

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto membatah dirinya melarang Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo untuk melakukan kunjungan ke luar wilayah Jawa Tengah.

Isu Ganjar Pranowo dilarang 'kampanye' ke luar kota sempat mencuat beberapa hari terakhir. Hasto dikabarkan bertemu Ganjar ditemani Wasekjen PDIP Utut Adianto untuk membahas hal tersebut.

Menurut Hasto, tidak ada pertemuan khusus mengenai hal itu. Dia mengaku terakhir kali bertemu Ganjar pada saat Rakernas PDIP dan usai Rakernas V Relawan Pro-Jokowi (Projo).

"Terkait dengan pertemuan Pak Ganjar, Pak Utut, saya dan sebagainya, memang dilaksanakan setelah Rakernas Projo, tapi pertemuannya itu di sekolah partai. Pada saat pelaksanaan rapat kerja nasional (Rakernas) yang kedua. Di luar itu tidak ada pertemuan," kata Hasto kepada wartawan, Kamis (21/7).

Hasto juga menyebut, pada saat pertemuan dengan Ganjar di sekolah partai, dia tidak mengeluarkan larangan agar Ganjar tidak melakukan perjalanan keluar kota. Sebab, dia berdalih, pertemuan khusus untuk membahas larangan tersebut memang tidak pernah terjadi.

"Tidak, saya sudah bilang pertemuannya tidak ada. Pertemuan yang ada hanya di sekolah partai. Itu yang terjadi," ungkap Hasto.

Menurut Hasto, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memang pernah menitipkan pesan tegas soal lawatan politik para kader terkait Pilpres 2024 dan Ganjar. Hasto menyebut, Megawati mengingatkan tidak ada kampanye perorangan di kota mana pun.

"Kalau kampanye sudah ditegaskan Bu Mega kader itu soft campaign. Kalau soft campaign kami tidak larang. Tapi itu untuk kepentingan partai, bukan pencitraan orang per orang," tutur Hasto.