Nasdem bantah Surya Paloh sindir PDIP soal partai sombong

Wakil Ketua Umum Partai Nasdem, Ahmad Ali membantah pernyataan Ketua Umum Surya Paloh terkait pernyataan partai sombong ditunjukan kepada PDI Perjuangan. Menurut dia, apa yang disampaikan Paloh tersebut ditujukan kepada internal partai.

"Enggak, kita enggak pernah menyindir partai orang. Kita justru pernyataan itu mengingatkan ke Partai Nasdem sendiri, internal Partai Nasdem sendiri. Jangan kita merasa sok-sokan, karena membangun negeri ini tidak bisa seorang diri. Kita butuh kebersamaan dengan yang lain," ujar Ali kepada wartawan, Senin (27/6)/

"Jadi teman-teman saja yang sensi (sensitif), menerjemahkan itu. Karena secara personal sih antara Nasdem dan PDIP itu enggak pernah ada masalah," sambung dia.

Saling sindir antara Nasdem dan PDIP berawal dari pernyataan Paloh di acara penutupan Rakernas Partai NasDem yang digelar di JCC Senayan, Jakarta pada Jumat (18/6). Paloh menyebut, saat ini ada partai yang merasa hebat dan ingin menang sendiri.

Meski tidak menyebutkan nama partai tertentu, namun Paloh memberi sinyal partai itu berbeda dengan Nasdem yang tidak memenuhi syarat presidential threshold sehingga membutuhkan mitra koalisi untuk mengusung capres. Diketahui, hanya PDIP satu-satunya partai yang memenuhi syarat 20% presidential threshold di Pilpres 2024.

"Kami tahu diri karena masih punya banyak kelemahan, kami masih kurang persyaratan, tapi kami berikhtiar. Kami menjaga komunikasi kepada seluruh komponen masyarakat secara lebih bijak, secara lebih luwes. Jadi buang itu praktik kesombongan, merasa hebat sendiri, merasa paling mantap sendiri, itu bukan NasDem. Ada urusan apa?," kata Surya.

Selanjutnya, Megawati, dalam Rakernas PDIP membalas sindiran Paloh tersebut. Dia mengaku bingung disebut partai sombong karena dirinya merasa tidak pernah menjelekkan partai lain.

"Saya tidak pernah menjelekkan partai mana pun, tidak pernah menjelekkan ketua apa pun. Saya berjalan sendiri membentuk partai saya yang saya hormati dan sayangi, yang bernama Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan," tutur Megawati.

Lebih lanjut, Ali mengatakan apa yang disampaikan Paloh bukanlah hal yang perlu dipertentangkan. Mengingat kedua partai telah berkomitmen untuk mengawal pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) hingga selesai.

"Artinya, tidak ada permasalahan yang membuat partai Nasdem dan PDIP itu saling menyindir . Apalagi secara personal pak Surya dengan ibu Mega kan keluarga besar beliau itu adalah sahabat yang sudah terjadi sebelum pemerintahan ini. Jadi ya, insya Allah dari Partai Nasdem tidak punya itikad untuk menyindir siapapun apalagi menyindir PDIP," tegas dia.

Menurut Ahmad Ali, apa yang disampaikan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri yang menyebut PDIP bukan partai sombong juga bukan sebagai balasan atas pernyataan Paloh.

"Dia (Megawati) mungkin menjawab hal yang tidak perlu dijawab. Karena kan kita tidak menunjukan nuduh, PDIP sebagai partai sombong dan itu juga sebagai bentuk pernyataan Mega kepada kadernya, karena kan itu disampaikan di hadapan kadernya kan," kata Ali.