sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Nasdem sindir balik PDIP soal usung kader dari partai lain di Pilpres 2024

Sekjen PDIP sebelumnya menyindir partai yang mengusung bakal calon presiden (bacapres) dari kader partai lainnya.

Marselinus Gual
Marselinus Gual Senin, 18 Jul 2022 16:41 WIB
Nasdem sindir balik PDIP soal usung kader dari partai lain di Pilpres 2024

Ketua DPP Partai Nasdem Willy Aditya menyindir balik Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto, perihal partai yang mengusung kader partai lain untuk menjadi capres di Pilpres 2024. 

Hasto sebelumnya menyindir partai yang mengusung bakal calon presiden (bacapres) dari kader partai lainnya. Meski tak lugas menyebutkan nama Partai Nasdem, Hasto menyebutkan jika elektabilitas partai tersebut sedang mengalami penurunan.

Menurut Willy, Partai Nasdem lebih baik berkata jujur untuk mengatakan tokoh tertentu layak menjadi capres meskipun bukan kader Nasdem. Ketimbang PDIP, kata dia, meski terdapat kader yang potensial namun partai berlambang banteng moncong putih itu tidak mau mencalonkannya.

"Lebih baik seperti Nasdem, jujur menyatakan bahwa si A layak jadi capres, meski itu bukan kader Nasdem sendiri. Daripada partainya sendiri tidak mau mencalonkan kadernya yang menonjol dan punya potensi. Itu menipu diri sendiri namanya," kata Willy kepada wartawan, Senin (18/7).

Menurut Willy, bacapres yang diusung Partai Nasdem berasal dari suara akar rumput melalui para kader dan pengurus Nasdem di daerah. Ketiga bacapres, kata dia, mempunyai potensi untuk menjadi pemimpin, yakni Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Panglima TNI Jenderal Andika Prakasa.

"Para calon yang dinilai punya potensi. Kalau tidak cocok dengan calon A, silakan pilih calon B. Kalau tidak cocok dengan keduanya, bisa pilih C. Ibarat kata, Nasdem ini hanya memberikan rambu-rambu atau alternatif pilihan," ucap Willy.

"Supaya apa? Supaya terjadi pertemuan, saling menjajaki, berkomunikasi, dan membangun kesepahaman bersama. Karena platform yang diusung Nasdem adalah politik kebangsaan sebagaimana digaungkan dalam Rakernas kemarin," tutur Willy menambahkan.

Willy menegaskan, Partai Nasdem merupakan partai yang tidak suka main di belakang atau menentukan pilihan capres di injury time. Partai Nasdem selalu menyatakan di depan, tidak bertele-tele dan tanpa basa basi sebagaimana diterapkan pada banyak pilkada selama ini.

Sponsored

"Jadi, meskipun elektoral Nasdem dalam survei-survei turun, Nasdem tetap punya kepercayaan diri dan marwah yang tinggi. Di pemilu-pemilu sebelumnya juga begitu. Dalam survei, Nasdem boleh rendah, tetapi itu tidak membuat Nasdem berkecil hati dan terus bekerja. Hasilnya kan bisa teman-teman lihat sendiri," pungkas Willy.

Berita Lainnya
×
tekid