PSI usung Ganjar, PDIP: Tanya ke hatimu

Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PDI Perjuangan (PDIP), Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul, merespons langkah Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang mengusung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai calon presiden di Pilpres 2024. Meksi tak melarang, namun Pacul mempertanyakan langkah PSI tersebut.

"Kalau anakmu dicalonkan orang lain, piye? Itu kan soal pemahaman organisasi, ya monggo saja," kata Pacul di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (4/10).

Pacul mengatakan, tidak melihat langkah PSI sebagai sesuatu yang wajar. Menurut Ketua Komisi III DPR itu, partai besutan Grace Natalie tersebut harus mengoreksi diri.

"Kau tanya pada hatimu sendiri, kira-kira kayak gitu pantes apa nggak? Kan begitu," ucap dia.

Politikus PDI Perjuangan itu juga enggan mengomentari apakah langkah PSI sebagai hal yang wajar. Namun, sebagai bangsa yang menjunjung budaya ketimuran, Pacul kembali menekankan apakah langkah PSI tersebut sebagai hal wajar atau tidak.

"Aku gak usah komentar. Kita ini orang Jawa, pakai rasa aja lah. Itu sama dengan aku menghardik orang bikin rumah ganjar. Nggak, saya gak menghardik. Tanyalah pada hatimu. Orang belahan dunia Timur itu ada perasaan, semua itu pasti kulturnya pasti ada rasa. Kenapa kau makan, itu namanya bumbunya banyak. Karena bumbu banyak itu hanya dikenal di dunia belahan timur termasuk Indonesia. Jadi pakailah rasa. Ojo waten godok," ucap dia.

Sebelumnya, PSI telah mengumumkan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres) di 2024 sebagai hasil Rembuk Rakyat yang diselenggarakan sejak akhir Februari lalu.

"Dari hasil Rembuk Rakyat itu, kami mengumumkan, Partai Solidaritas Indonesia akan mencalonkan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden di 2024," kata Wakil Ketua Dewan Pembina PSI, Grace Natalie, dalam konferensi pers daring, Senin (3/10).

Rembuk Rakyat sendiri adalah mekanisme yang dibuat PSI untuk menjaring nama-nama calon presiden yang akan didukung untuk melanjutkan kepemimpinan Jokowi. Tercatat, ada sembilan nama kandidat hasil penjaringan.

"Nama-nama itu didapat dari hasil turun ke bawah yang dilaksanakan oleh Dewan Pimpinan Pusat dan pengurus daerah yang bertemu para tokoh dan mendengarkan suara mereka terkait nama-nama yang pantas untuk menjadi calon presiden berikutnya," kata Grace. 

Menurut Grace, sejak awal Ganjar unggul dibanding kandidat lain. Bagi PSI, Ganjar Pranowo adalah calon terbaik karena memiliki visi kebangsaan dan kebhinekaan yang sama dengan yang selama ini diperjuangkan PSI. 

"Selain itu, PSI melihat Mas Ganjar sebagai sosok yang paling pas untuk melanjutkan kerja-kerja yang selama ini telah dilakukan Pak Jokowi dalam memajukan Indonesia. Ini adalah calon presiden 2024 pilihan rakyat lewat Rembuk Rakyat, bukan keinginan elit PSI. Dan pilihan rakyat itu sesuai dengan hati nurani kami di PSI," ucapnya.