Sapaan hangat Presiden Korsel atas kehadiran Megawati
Megawati menghadiri pelantikan Presiden Korsel didampingi Bendahara DPP PDIP Olly Dondokambey.

Presiden Korea Selatan (Korsel) Yoon Suk Yeol mengucapkan terima kasih atas kehadiran Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri dalam prosesi pelantikannya di plaza depan Gedung Parlemen Korsel, di Kota Seoul, Selasa (10/5) waktu setempat.
Megawati menghadiri pelantikan Yoon didampingi Bendahara DPP PDIP Olly Dondokambey bersama istrinya, Rita Dondokambey. Hadir pula Duta Besar RI untuk Korsel Gandi Sulistyanto.
"Saya juga sangat berterima kasih kepada... Yang Mulia Ibu Diah Permata Megawati Soekarnoputri. Yang datang dari luar negeri untuk merayakan kesempatan ini dan tamu-tamu terhormat lainnya atas kehadiran mereka," ujar Presiden Yoon Suk Yeol dalam sambutannya, Selasa.
Saat menghadiri pelantikan Yoon Suk Yeol, Megawati tampak memakai busana kebaya berwarna merah. Ketua Umum PDI Perjuangan itu terlihat duduk di deretan kursi bagian depan bersama Wakil Presiden Tiongkok Wang Qishan, Presiden Singapura Halimah Yacob, Presiden Afrika Tengah Faustin-Archange Touadéra, Mantan PM Jepang Yukio Hatoyama, serta Douglas Emhoff, suami Kamala Harris yang merupakan Wakil Presiden Amerika Serikat (AS).
Di dalam pidatonya, Presiden Yoon bicara berbagai isu, dari masalah domestik Korea, pandemi Covid-19, hingga isu global termasuk mengenai hubungan dengan Korea Utara.
Presiden Yoon juga menyatakan komitmennya untuk menyelesaikan permasalahan dengan Korea Utara mengedepankan perdamaian.
Usai pelantikan, Megawati dan rombongan kembali ke tempat istirahat. Dijadwalkan pada sore hari, Megawati menghadiri perjamuan makan malam yang diadakan oleh Presiden Yoon.

Derita jelata, tercekik harga pangan yang naik
Senin, 21 Feb 2022 17:25 WIB
Menutup lubang “tikus-tikus” korupsi infrastruktur kepala daerah
Minggu, 13 Feb 2022 15:06 WIB
Segudang persoalan di balik "ugal-ugalan" RUU IKN
Minggu, 23 Jan 2022 17:07 WIB
Transformasi televisi analog ke digital berkejaran dengan deadline
Senin, 16 Mei 2022 17:56 WIB
Di balik langgengnya eksistensi tambang ilegal
Minggu, 15 Mei 2022 14:59 WIB