sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Ilhan Omar akan jadi muslimah pertama di Kongres AS?

Ilhan Omar diprediksi akan mengalahkan kandidat asal Partai Republik Jennifer Zielinski.

Khairisa Ferida
Khairisa Ferida Sabtu, 03 Nov 2018 20:30 WIB
Ilhan Omar akan jadi muslimah pertama di Kongres AS?

Ilhan Omar, seorang imigran Somalia, diprediksi akan menjadi muslimah pertama di Kongres Amerika Serikat. Peluang besarnya dalam memenangkan pemilu parlemen pada 6 November mendatang dinilai berkat program-programnya yang pro-rakyat.

Dalam kampanyenya, dia fokus pada sistem kesehatan universal, pembebasan biaya kuliah, dan perumahan publik yang murah. Kebijakan seperti ini digemari masyarakat di daerah Minnesota yang sejak 1962 belum pernah mengangkat seorang dari Partai Republik untuk duduk sebagai perwakilan.

Wanita berusia 36 tahun yang maju sebagai calon anggota Kongres dari Partai Demokrat di Minneapolis ini diperkirakan akan mengalahkan kandidat lawan dari Partai Republik Jennifer Zielinski.

Saat masih berumur 8 tahun, Ilhan melarikan diri dari perang saudara di Somalia dan menetap di kemah pengungsi di Kenya selama empat tahun. Dia mengisahkan, saat dirinya berusia 12 tahun dan pertama kali tiba di AS sebagai pengungsi, dia terkejut melihat perjuangan dan kesulitan yang dihadapi masyarakat setempat.

Atas alasan inilah Ilhan mencalonkan diri, agar ia bisa membantu pemenuhan kebutuhan harian masyarakat yang serba kekurangan.

"Saya tidak menyangka akan tiba di AS dan pergi ke sekolah dengan anak-anak yang cemas akan makanan sehari-hari, sama seperti kekhawatiran yang saya miliki saat di kemah pengungsian dulu," tuturnya.

Ilhan Omar berniat untuk mengisi kursi kosong yang ditinggalkan oleh Keith Ellison, muslim pertama yang terpilih sebagai anggota Kongres pada 2006. Keith sendiri akan mundur dari jabatannya untuk mencalonkan diri menjadi Jaksa Agung Minnesota.

"Dia datang di saat presiden begitu menentang imigran, muslim, dan wanita, segala hal yang dia representasikan. Menghadapi perang dan pemindahan membuatnya menjadi kuat," tutur Keith soal Ilhan seperti dilansir dari Reuters.

Sponsored

Sejarah mencatat Ilhan sebagai warga Somalia-AS pertama yang mendapatkan posisi di legislatif negara bagian pada 2016.

Ironisnya, kejadian bersejarah tersebut terjadi di malam yang sama saat Donald Trump terpilih sebagai Presiden AS. Dalam kampanye kepresidenannya, Trump berjanji akan melarang muslim masuk ke AS.

Sama seperti para Demokrat liberal, Ilhan telah menyuarakan akan memilih untuk memberhentikan Trump. Menurutnya, di balik kepemimpinannya, Trump memiliki banyak kepentingan bisnis dan hubungan erat dengan Rusia.

Konstitusi AS memang memberi kongres kuasa untuk memakzulkan presiden yang terbukti melakukan pengkhianatan, menerima suap, atau melakukan bentuk kejahatan dan perbuatan tidak baik yang serius lainnya. Namun, belum ada presiden yang diturunkan dari posisinya melalui proses ini. (Reuters)

Berita Lainnya
×
tekid