Wilayah Ibu Kota Australia deklarasikan darurat kebakaran
Kebakaran hutan besar-besaran yang terjadi di selatan Canberra.
Pihak berwenang di Wilayah Ibu Kota Australia (ACT) telah mendeklarasikan keadaan darurat akibat kebakaran hutan besar-besaran yang terjadi di selatan Canberra. Menurut para pejabat setempat, ini adalah ancaman kebakaran terburuk di wilayah itu dalam hampir dua dekade.
Kobaran api utama di selatan wilayah itu telah membakar lebih dari 18.500 hektare lahan.
Warga di pinggiran Kota Canberra telah didesak tetap waspada atas potensi evakuasi sewaktu-waktu.
"ACT sekarang menghadapi ancaman kebakaran semak terburuk sejak kebakaran hebat pada 2003," kata Ketua Menteri Andrew Barr pada Jumat (31/1). "Saat ini tidak ada prioritas yang lebih tinggi bagi pemerintah ACT dibanding ancaman kebakaran hutan."
Wilayah kecil, yang berlokasi antara Sydney dan Melbourne, itu memiliki sekitar 400.000 penduduk.
Barr menambahkan bahwa kebakaran terburuk terjadi di selatan Distrik Tuggeranong.
Pada Jumat, petugas pemadam kebakaran berjuang mematikan api di tengah suhu 40 derajat Celcius, dan angin kencang.
"Api mungkin menjadi tidak terkendali," ujar Barr.
Dia menyatakan bahwa keadaan darurat akan berlaku selama Canberra berisiko.
Kebakaran telah berkobar di dekat kota itu selama berminggu-minggu. Kamis lalu, bandara Canberra terpaksa ditutup menyusul ancaman meluasnya kobaran api.
Tiga petugas pemadam kebakaran AS tewas pada hari yang sama setelah pesawat mereka menabrak zona kebakaran di dekat kota, di wilayah Pegunungan Snowy.
Sejak September, kebakaran hutan di Australia telah menewaskan sedikitnya 33 orang, menghancurkan ribuan rumah, dan menghanguskan lebih dari 11 juta hektare lahan.
Sumber : BBC