sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Drama penentuan cawapres bagi Jokowi dan Prabowo

Penentuan cawapres pendamping Jokowi dan Prabowi di Pilpres 2019 dibumbui drama mengejutkan.

Robi Ardianto
Robi Ardianto Sabtu, 29 Des 2018 17:03 WIB
Drama penentuan cawapres bagi Jokowi dan Prabowo

Kedatangan SBY dan AHY

Partai koalisi pendukung Prabowo, yakni Gerindra, PKS, dan PAN, mendapat kekuatan baru dengan bergabungnya Partai Demokrat. Bergabungnya mantan Presiden RI keenam Susilo Bambang Yudhoyono(SBY), digadang-gadang bisa mengubah peta penentuan cawapres di koalisi oposisi.

SBY mengaku tidak menyodorkan nama siapapun untuk menjadi cawapres, sebagai imbal balik dukungannya pada Prabowo. Namun demikian, nama putra sulung SBY, Agus Harimurti Yodhoyono alias AHY, mencuat dalam bursa calon pendamping Prabowo.

"Bagi Partai Demokrat, cawapres itu bukan harga mati. Yang penting, kalau kita berkoalisi, pasangan capres dan cawapres adalah yang terbaik," kata SBY di kediamannya, di Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (24/7)

Saat itu, Prabowo pun menimpali pernyataan SBY. "Kalau umpamanya dalam pertemuan nanti nama AHY yang muncul sebagai salah satu yang dibicarakan, saya harus katakan why not? Jadi, tidak ada harga mati-harga matian," ujar Prabowo.

Prabowo juga menegaskan, koalisi yang dibangun bersama SBY, tidak akan mengganggu harmoni koalisi yang telah terbentuk bersama PKS dan PAN. Dia memastikan koalisi yang telah terbangun, tidak akan pecah dan akan tetap solid.

Namun kemunculan nama AHY di tengah-tengah koalisi, membuat partai lain tak nyaman. Hingga kemudian, PKS bersikukuh memperjuangkan Salim Segaf Al Jufri menjadi cawapres Prabowo, sebagaimana rekomendasi hasil ijtima' ulama. Selain Salim, nama lain yang direkomendasikan ijtima' ulama menjadi pendamping Prabowo adalah Ustaz Abdul Somad.

"Pokoknya PKS memegang teguh, menjunjung tinggi ijtima ulama," kata Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat Partai Keadilan Sejahtera (DPP PKS) Mustafa Kamal, usai melakukan pertemuan dengan para Sekjen Parpol koalisi oposisi di Kemang, Jakarta Selatan, Rabu (1/8) malam.

Sponsored
Berita Lainnya
×
tekid