PKB terus dorong tunda Pemilu 2024, buka sinyal amandemen
PKB sependapat dengan Presiden Jokowi yang menyatakan taat dengan konstitusi.
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar menegaskan partainya akan terus memperjuangkan wacana penundaan Pemilu 2024 mendatang.
"Masih lah. Belum (berubah) kata Muhaimin di komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (15/3).
Menurut Cak Imin, PKB juga sependapat dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menyatakan taat dengan konstitusi. Pernyataan Cak Imin ini seolah mau mengungkapkan bahwa penundaan pemilu hanya bisa dilakukan melalui jalur amandemen UUD 1945.
"Kita juga taat konstitusi. Jadi usulan itu kan dari koridor konstitusi," ujar dia. Cak Imin menegaskan, selain terus mendorong penundaan Pemilu 2024, partainya tetap melakukan lobi-lobi politik. "Kita masih menunggu ketum-ketum (ketua umum parpol). Ya tentu saja (ada lobi politik)," ungkap Cak Imin.
Kendati begitu, Cak Imin enggan membeberkan elite politik mana saja yang sudah didekatinya. "Rahasia, rahasia," pungkas dia.
Sebelumnya, anggota Fraksi PKB, Jazilul Fawaid mengatakan penundaan pemilu bukan barang haram. Wacana ini bisa dipandang secara luas, bagian dari cara dalam melihat konstitusi.
Jazilul menegaskan, bagi pihak yang tidak suka berdebat, wacana tersebut diminta untuk ditutup saja. Padahal, kata dia, dalam negara demokrasi, mengajukan gagasan sangat dibolehkan. Apalagi bukan merupakan sesuatu yang haram.