Pilpres 2024, Megawati: Koalisi tidak ada, kerja sama yes!

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menegaskan, posisi partainya dalam koalisi pencalonan presiden di 2024. Menurut dia, PDIP tidak membentuk koalisi, namun menjalin kerja sama dengan partai politik lain.

Awalnya, saat berpidato di Rakernas II PDIP yang dihadiri Presiden Joko Widodo (Jokowi) Megawati mengaku bingung dengan pemberitaan media mengenai koalisi pencapresan. Padahal, kata dia, dalam sistem presidensial, tidak dikenal yang namanya koalisi.

"Ini yang saya tegaskan itu mestinya diquote benar oleh media, kita sistemnya adalah presidensial bukan sistem parlementer. Akibatnya kan saya suka bingung loh Bapak Presiden (Jokowi) kok bilang koalisi, koalisi, koalisi. Tidak ada, tidak ada. Kalau kerja sama yes," ujar Megawati di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa (21/6).

"Kenapa? Koalisi itu kan, saya ikutin terus, yang namanya pemilihan prime minister dan apa bedanya? Karena kita enggak punya perdana menteri," sambung dia.

Oleh karena itu, Presiden RI keempat ini mengingatkan seluruh kadernya untuk tidak membicarakan koalisi. "Ini tata kenegaraan kita, ini tata negara kita, tahu gak? Kalau masih ada yang ngomong di PDI Perjuangan urusan koalisi-koalis, out! Berarti enggak mengerti sistem ketatanegaraan kita," tegas Megawati.

Megawati mengatakan, apa yang disampaikannya itu dalam rangka mengkritik. Dia mengingatkan agar koalisi diberitakan secara tepat sebagaimana ketatanegaraan yang sebenarnya.

"Bukannya saya ini, ini kritik membangun lho. Jangan mainin saya, diguling-guling, di goreng-goreng. Ini tata pemerintahan dan tata kenegaraan Republik Indonesia loh. Saya sudah enggak tahan. Loh kok jadi gini piye," pungkas Megawati.