sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Saipov, pelaku teror di Manhattan yang menewaskan 8 orang

Saipov merupakan warga Uzbekistan dan tinggal di Amerika Serikat sejak tahun 2010.

Syamsul Anwar Kh
Syamsul Anwar Kh Kamis, 02 Nov 2017 12:11 WIB
Saipov, pelaku teror di Manhattan yang menewaskan 8 orang

Sekira delapan orang tewas dan 11 lainnya terluka akibat serangan teroris di dekat monumen tragedi 11 September di Manhattan, New York, Amerika Serikat (AS). Korban tewas termasuk lima pria dari Argentina yang tengah bereuni usai 30 tahun berpisah serta seorang warga negara Belgia.

Dilansir dari Metro, Rabu (1/11), pelaku bernama Sayfullo Saipov. Pria asal Uzbekistan itu masuk secara legal di AS pada 2010. Tak hanya itu, pria berusia 29 tahun tersebut juga mengantongi surt izin mengemudi (SIM) Florida dan bisa digunakan di New Jersey.

Selama ini, Saipov bekerja sebagai pengemudi Uber. Perusahaan transportasi berbasis aplikasi itu memastikan, Saipov telah melewati proses pemeriksaan latar belakang dan akan bekerja sama dengan Federal Bireu Investigation (FBI) terkait aksi terornya Selasa (31/10) sore.

Seorang teman Saipov, Kobiljon Matkarov mengungkapkan lima tahun lalu sempat bertemu dengan pria asal Uzbekistan tersebut. Kala itu, mereka tinggal di Florida.

“Dia bukan teroris, dia seorang ayah yang sangat bahagia dan bekerja sebagai sopir. Dia sangat mencintai AS,” ujarnya kepada NBC News.

Sedangkan The Washington Post melaporkan, seorang perempuan bernama Dilnoza Abdusamatova (24) menyebut Saipov pindah ke AS enam tahun lalu. Bahkan, mereka sempat tinggal bersama selama dua pekan di Cincinnati karena ayah keduanya saling kenal.

Namun, Saipov pindah ke Florida dan mendirikan sebuah perusahaan truk. Sejak saat itu, Dilnoza kehilangan kontak dan bahkan tak tahu ketika Saipov menikah.

Istri dan mertua terkejut aksi Saipov

Sponsored

Saipov menikah pada Maret 2013 dengan seorang perempuan Uzbekistan bernama Nozina Odilonova di Cuyahoga Falls. Saat itu, ia berusia 25 tahun dan istrinya berumur 19 tahun.

Setelah sang suami dtangkap, istri Saipov bersikap kooperatif kepada aparat. Meski demikian, ia membantah mengetahui rencana aksi Saipov. Sedangkan ibunda Nozina, Nodira Agozomova, mengaku terkejut dengan kejahatan yang dilakukan oleh menantunya itu.

“Saya terkejut, saya tak bisa mempercayainya,” uajr Agzomova seperti dikutip dari New York Daily News, Kamis (2/11).

Diketahui, Saipov menyewa truk di Home Depot, New Jersey sekira pukul 14.00 waktu tetempat. Sejam kemudian, ia mengendarai truk tersebut ke lokasi teror di Manhattan.

Gubernur New York, Andrew Cuomo menggambarkan serangan Saipov sebagai aksi ‘lone wolf’. Ia menjalankan aksinya sendiri tanpa melibatkan jaringannya yang lebih luas.

Akibat aksi terornya itu, polisi menembak Saipov di bagian perut. Meski demikian, diperkirakan ia akan bertahan setelah menjalani proses operasi.

Berita Lainnya
×
tekid