sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Trump dan Kim Jong-un kembali bertemu pada 27-28 Februari di Vietnam

Dalam pidato kenegaraan tahunannya, Trump membenarkan bahwa dia akan bertatap muka dengan Kim Jong-un di Vietnam pada 27-28 Februari.

Khairisa Ferida
Khairisa Ferida Rabu, 06 Feb 2019 10:50 WIB
Trump dan Kim Jong-un kembali bertemu pada 27-28 Februari di Vietnam

Dalam pidato kenegaraan tahunannya yang disampaikan di Kongres pada Selasa (5/2) waktu setempat, Donald Trump mengonfirmasi bahwa pertemuannya dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong-un akan berlangsung pada 27-28 Februari di Vietnam.

"Jika saya tidak terpilih sebagai Presiden Amerika Serikat, menurut pendapat saya, kita saat ini akan berada dalam perang besar dengan Korea Utara dengan jutaan orang yang berpotensi terbunuh. Masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan, namun hubungan saya dengan Kim Jong-un baik. Saya dan Kim Jong-un akan bertemu kembali pada 27-28 Februari di Vietnam," sebut Trump.

Meski demikian, dalam kesempatan tersebut, Trump tidak menyebut di kota mana KTT kedua AS-Korea Utara akan berlangsung. Sebelumnya, tersiar kabar terdapat tiga kota di Vietnam yang akan menjadi tuan rumah tatap muka Trump-Kim Jong-un, yakni Hanoi, Da Nang, dan Ho Chi Minh City. 

KTT perdana keduanya berlangsung pada Juni tahun lalu di Singapura, di mana mereka menyepakati kerangka kerja untuk negosiasi di masa depan, termasuk bahwa Korea Utara akan memulai upaya menuju denuklirisasi penuh.

Namun, di tengah rencana KTT kedua Trump-Kim Jong-un, sejumlah laporan dan pejabat intelijen mengklaim bahwa Korea Utara secara diam-diam terus memperkuat persenjataan nuklirnya. Pekan lalu, para pemimpin senior intelijen AS mengatakan kepada sebuah panel Senat bahwa mereka tidak percaya Korea Utara akan sepenuhnya membongkar program senjatanya yang menurut rezim Kim Jong-un penting bagi kelangsungan hidup mereka.

Trump membantah klaim tersebut lewat sejumlah twit kritis.

"Hubungan AS dengan Korea Utara adalah yang terbaik yang pernah ada," twit Trump. "Tidak ada uji coba, jasad dipulangkan, sandera dikembalikan. Peluang yang layak untuk denuklirisasi."

Sponsored
— Donald J. Trump (@realDonaldTrump) January 30, 2019

Pada Januari lalu, pejabat tinggi Korea Utara yang juga negosiator andal Kim Yong Chol, mengunjungi Gedung Putih dan bertemu dengan Trump. Sementara itu, utusan khusus AS untuk Korea Utara Stephen Biegun dilaporkan telah tiba di Pyongyang.

Biegun mengatakan, kunjungannya bertujuan untuk membangun peta jalan bagi denuklirisasi Korea Utara.

Kedatangan Biegun ke Pyongyang terjadi setelah dia melakukan pembicaraan dengan pejabat Korea Selatan. 

Kementerian Luar Negeri AS telah mengatakan, kunjungan Biegun akan memajukan kemajuan lebih lanjut pada komitmen yang dibuat Trump dan Kim Jong-un di Singapura. (Politico)

Berita Lainnya
×
tekid