sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Rahasia menentukan 16 tipe kepribadian MBTI, kamu yang mana?

Tipe-tipe kepribadian MBTI dirancang untuk mengidentifikasi tipe, kekuatan, dan preferensi kepribadian seseorang.

Nadia Lutfiana Mawarni
Nadia Lutfiana Mawarni Selasa, 22 Mar 2022 11:26 WIB
Rahasia menentukan 16 tipe kepribadian MBTI, kamu yang mana?

Pernahkah kamu mendengar tipe-tipe kepribadian, seperti INTJ, ESTP, ESFJ, atau ESTP? Apakah kamu tahu bagaimana cara menganalisis kepribadianmu sendiri?

Tipe-tipe itu berasal dari Myers-Briggs Type Indicator (MBTI). Tipe ini dirancang untuk mengidentifikasi tipe, kekuatan, dan preferensi kepribadian seseorang, yang dikembangkan peneliti kepribadian Isabel Myers dan ibunya Katherine Briggs.

Saat ini, inventaris MBTI menjadi salah satu instrumen psikologis yang paling banyak digunakan di dunia.

Melansir Very Well Mind, tes MBTI bisa melacak 16 tipe kepribadian. Tes ini juga memungkinkan responden mengeksplorasi dan memahami kepribadian mereka sendiri, termasuk apa yang disukai, tidak disukai, kekuatan, kelemahan, preferensi karier, dan membangun hubungan dengan orang lain.

Tidak ada tipe kepribadian yang terbaik atau lebih baik dari yang lain karena tujuannya membantu setiap orang mengenal dirinya dengan lebih baik. Cakupan-cakupan kepribadian itu bisa dijelaskan sebagai berikut:

1. Extraversion-introversion
Dikotomi ini lebih dikenal dengan ekstrover dan introver. Meski istilah ini sangat umum bagi banyak orang namun juga perlu dipahami penerapannya dalam MBTI.

Extrovert memiliki kecenderungan orientasi pada tindakan, menikmati interaksi sosial, dan merasa berenergi setelah menghabiskan waktu dengan orang lain. Sementara itu, introvert cenderung menikmati interaksi yang dalam meskipun hanya dengan sedikit orang. Mereka mengisi energi setelah menghabiskan waktu sendirian.

2. Sensing-intuition
Skala ini memperlihatkan bagaimana orang mengumpulkan informasi dari dunia di sekitar mereka. Sensing atau penginderaan cenderung sangat memperhatikan kenyataan, terutama pada hal-hal yang bisa dipelajari dengan indra.

Sponsored

Orang-orang dari jenis ini cenderung fokus pada fakta dan detail dalam menikmati pengalaman. Adapun intuition atau orang-orang yang mengandalkan intuisi lebih sering memperhatikan hal-hal berkaitan dengan pola dan kesan. Orang dengan jenis ini suka menerka kemungkinan, membayangkan masa depan, dan teori yang abstrak.

3. Thinking-feeling
Berpikir (thinking) dan perasaan (feeling) berfokus pada bagaimana orang membuat keputusan berdasarkan informasi yang mereka kumpulkan dari fungsi penginderaan atau intuisi mereka.

Orang yang lebih suka berpikir menempatkan penekanan yang lebih besar pada fakta dan data objektif. Mereka cenderung konsisten, logis, dan impersonal ketika menimbang keputusan.

Adapun mereka yang lebih suka perasaan lebih cenderung mempertimbangkan orang dan emosi saat sampai pada kesimpulan.

4. Judging-perceiving
Indikator ini menilai cara orang berinteraksi dengan dunia luar. Judging (penilaian) condong ke arah ketegasan dan melihat struktur, sedangkan perceiving (pemahaman) akan melihat dengan persepsi yang lebih terbuka, fleksibel, dan mudah beradaptasi.

Berita Lainnya
×
tekid