PDIP daftarkan 580 caleg, 128 di antaranya incumbent
Sementara, 17 orang berasal dari purnawirawan TNI-Polri. Namun, 14 lainnya berasal dari golongan budayawan maupun artis.

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengklaim kader yang menjadi calon legislatif (caleg) berasal dari berbagai golongan. Hal ini diketahui setelah pendaftaran caleg ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), Kamis (11/5).
Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto mengatakan, caleg yang didaftarkan berjumlah 580 orang. Terdapat 128 di antara mereka adalah para caleg petahana (incumbent).
"Semuanya dievaluasi dan sebagian besar dicalonkan kembali kecuali ada tugas lain," kata Hasto di KPU, Kamis (11/5).
Hasto menyebut, golongan perempuan memiliki 380 calon atau sekitar 33%. Sementara dari akademisi berjumlah 73 caleg, yang terdiri dari bidang pertanian, lingkungan hidup, insinyur, ahli kesehatan, transformasi teknologi, geologi untuk mitigasi bencana, diplomat, dan hukum.
"Hukum ini ada Pak Johan Budi dan Ronny Berty Talapessy (mantan pengacara Bharada E)," ujarnya.
Sementara, 17 orang berasal dari purnawirawan TNI-Polri. Namun, 14 lainnya berasal dari golongan budayawan maupun artis.
Sebut saja, Rano Karno, Rieke Dyah Pitaloka, Krisdayanti, Harvey Malaiholo, Nico Siahaan, Once Mekel, Marcell Siahaan, Taufik Hidayat Hudjo, Denny Cagur, Tamara Geraldine, Sari Koeswoyo, Lita Zen, Andre Hehanusa, dan Lucky Perdana.
"Di bawah 45 tahun ada 48%," ucapnya.
Ia menyampaikan, seluruh proses dalam pengajuan calon legislatif telah melalui tahapan pendidikan politik. Bahkan, ia meyakini, partainya menempatkan caleg dengan mengedepankan aspek kompetensi maupun elektoral.
Ia berharap, para caleg dapat memiliki kepimpinan yang selama ini ditelurkan dari PDIP. Sebut saja, dengan nama-nama Soekarno, Megawati, Jokowi dan pemimpin yang diperjuangkan yakni Ganjar Pranowo.

Derita jelata, tercekik harga pangan yang naik
Senin, 21 Feb 2022 17:25 WIB
Menutup lubang “tikus-tikus” korupsi infrastruktur kepala daerah
Minggu, 13 Feb 2022 15:06 WIB
Segudang persoalan di balik "ugal-ugalan" RUU IKN
Minggu, 23 Jan 2022 17:07 WIB
Ironi bisnis atribut kampanye: Sepi saat kandidat dan parpol berjibun
Minggu, 04 Jun 2023 06:11 WIB
Ancaman nyata kala mesin mulai menggantikan manusia
Jumat, 02 Jun 2023 18:48 WIB