sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Mengintip pilihan pengusaha di Pemilu 2019

Pelaku usaha menaruh harapan besar pada kedua calon presiden dalam pemilihan umum 2019, seperti perbaikan ekonomi dan kemudahan berusaha.

Mengintip pilihan pengusaha di Pemilu 2019

Pertumbuhan ekonomi

Peneliti Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Andry Satrio Nugroho meragukan janji Prabowo-Sandiaga mengerek ekonomi 8% apalagi double digit. Menurut dia, faktor utama yang membuat Indonesia bakal kesulitan mengerek pertumbuhan ekonomi hingga double digit ialah karena lambatnya pertumbuhan industri manufaktur nonmigas dalam negeri.

"Industri manufaktur nonmigas kita masih tumbuh di bawah pertumbuhan ekonomi, ditambah bayang-bayang deindustrialisasi yang dini dan tercepat dibandingkan negara-negara sebaya di ASEAN," katanya.

Saat ini, Indonesia memang tengah mengalami deindustrialisasi tercepat yang penurunannya bahkan mencapai 7%. Padahal, jika dibandingkan dengan negara tetangga lainnya seperti Malaysia dan Thailand, keduanya paling besar hanya turun sekitar 3%-4% per tahun.

Hal senada diungkapkan oleh pengamat ekonomi dari Universitas Indonesia Fithra Faisal, menurutnya pertumbuhan double digit belum memungkinkan bagi Indonesia. Akan tetapi, dia memandang janji tersebut sebagai gimmick politik yang penting sebagai pendorong tercapainya target minimal 7% agar terlepas dari middle income trap.

"Saya rasa yang disampaikan pak Prabowo itu secara teknis sulit, tetapi secara gimmick politik itu menunjukkan arah ke depan yang positif, memang harus ada big push reformasi struktural untuk bisa membenahi pertumbuhan ekonomi kita," ujarnya.

Lebih lanjut, Fithra mengungkapkan syarat penting agar mampu mencapai target 8% pertumbuhan ekonomi tersebut yakni menggenjot kinerja ekspor.

"Kita harus meningkatkan ekspor minimal 12,9% untuk rata-rata pertahun dan dengan ICOR (Incremental Capital Output Ratio) sebesar 5,12, baru bisa mencapai rata-rata 8% per tahun,” katanya.

Sponsored

Untuk mengungkit ekspor ini, salah satunya dengan menggiatkan sektor industri. Perlu ada prioritas ulang, agar infrastruktur yang sudah terbangun di era Jokowi bisa dimanfaatkan sedemikian rupa untuk membangkitkan industri, serta harus lebih banyak melibatkan swasta ke sana.

Berita Lainnya
×
tekid