sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Politikus Nasdem amini pernyataan Megawati soal Jokowi bukan siapa-siapa

Menurut Nasdem, tanpa dukungan parpol, seseorang tidak bisa menjadi presiden.

Marselinus Gual
Marselinus Gual Rabu, 11 Jan 2023 15:32 WIB
Politikus Nasdem amini pernyataan Megawati soal Jokowi bukan siapa-siapa

Wakil Ketua Umum Partai NasDem, Ahmad Ali, mengamini pidato Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri, soal Presiden Joko Widodo (Jokowi). Menurutnya, apa yang disampaikan Megawati merupakan pernyataan politis terkait pencalonan seseorang menjadi presiden harus melalui partai politik atau gabungan.

"Semua yang disampaikan Bu Mega itu konteksnya konteks pencapresan kemarin, Pak Jokowi selama maju sebagai capres harusnya diusung partai. Tanpa diusung partai politik, tanpa ada PDIP kan tidak memenuhi syarat. Tanpa ada NasDem juga tidak memenuhi syarat, kan begitu," kata Ahmad Ali di komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (11/1).

Oleh sebab itu, Ali menegaskan, elektabilitas dan populitas belum menjamin seseorang menjadi presiden. Tanpa dukungan parpol, kata dia, seseorang tidak bisa menjadi presiden.

"Artinya kalau ada figur yang bagus, elektabilitas bagus, tanpa ada parpol ya enggak ada apa-apanya gitu. Jadi kita lihat pernyataan itu dalam konteks politik," ucap Ali.

Megawati sebelumnya menyebut, Jokowi tak akan bisa menjadi presiden seperti sekarang ini jika tanpa PDIP. Pasalnya, kata Mega, untuk mencalonkan diri sebagai presiden hanya bisa dilakukan melalui partai politik atau gabungan partai politik.

"Pak Jokowi kalau enggak ada PDI Perjuangan ya kasian dah. Lho, legal formal lho. Mereka jadi presiden enggak ada gini, legal formal, ikutan aturan mainnya," ujar Megawati dalam pidato politiknya di HUT PDIP Ke-50 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Selasa (10/1).

Selain mengungkap andil besar PDIP menjadikan Jokowi sebagai presiden, Megawati juga menyebut jika Ma'ruf Amin merupakan sosok yang ia rekomendasikan untuk menjadi wakil presiden mendampingi Jokowi. Termasuk Menkopolkam Mahfud MD, kata Mega, direkomendasikannya ke Jokowi untuk duduk di kabinet.

"Terus saya bilang ke Pak Jokowi, pendampingi Pak Maruf ya. Pak Mahfud jadi begini. Lah mereka ini dulu anak buah ku lho," katanya.

Sponsored
Berita Lainnya
×
tekid