sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Polisi Malaysia membantah klaim Meta tentang akun medsos palsu yang terkait RMP

Sekretaris Kepolisian Kerajaan Malaysia (RMP) Datuk Noorsiah Mohd Saaduddin mengatakan pihaknya memandang tuduhan itu dengan serius.

Arpan Rachman
Arpan Rachman Sabtu, 27 Agst 2022 08:13 WIB
Polisi Malaysia membantah klaim Meta tentang akun medsos palsu yang terkait RMP

Markas Besar Kepolisian Kerajaan Malaysia di Bukit Aman menolak laporan yang mengaitkan polisi Malaysia dengan akun media sosial palsu seperti yang ditegaskan oleh Meta, perusahaan induk di balik Facebook dan Instagram.

Sekretaris Kepolisian Kerajaan Malaysia (RMP) Datuk Noorsiah Mohd Saaduddin mengatakan pihaknya memandang tuduhan itu dengan serius.

"RMP membantah tuduhan itu dan sedang mengumpulkan informasi lebih lanjut tentang itu," tambahnya dalam pernyataan dua paragraf yang dikeluarkan, Kamis (25/8) malam.

Dalam laporan Quarterly Adversarial Threat yang dirilis kemarin, Meta mengatakan telah mengidentifikasi dan menghapus lebih dari 600 akun di semua platform jejaring sosialnya karena melanggar kebijakan terhadap "perilaku tidak autentik yang terkoordinasi", dengan sebagian besar dari mereka diduga menjadi bagian dari "troll farm" untuk merusak atau memanipulasi wacana publik menggunakan akun palsu.

Sponsored

Meta mengklaim jaringan akun palsu memposting meme dalam bahasa Melayu untuk mendukung koalisi pemerintah saat ini dan berusaha untuk melukis para pengkritiknya sebagai korup, selain mempromosikan polisi.

Hingga saat ini, Meta telah menghapus 596 akun Facebook, 180 laman, 11 grup, dan 72 akun Instagram. Meta mengatakan penyelidikannya menemukan bahwa akun ini terkait dengan kepolisian Malaysia.

“Kami menemukan jaringan ini setelah meninjau informasi tentang sebagian kecil dari aktivitas ini yang awalnya diduga berasal dari China oleh para peneliti di Clemson University. Meskipun orang-orang di baliknya berusaha menyembunyikan identitas dan koordinasi mereka, penyelidikan kami menemukan kaitan dengan Kepolisian Kerajaan Malaysia,” kata Meta dalam laporannya.

Berita Lainnya
×
tekid