sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Tabung oksigen saat pandemi susah dicari: Cerita dari pengalaman jurnalistik

Karena ada lonjakan kasus, fasilitas rumah sakit tidak memadai untuk penanganan pasien.

Arpan Rachman
Arpan Rachman Sabtu, 27 Agst 2022 14:54 WIB
Tabung oksigen saat pandemi susah dicari:  Cerita dari pengalaman jurnalistik

Beragam pertanyaan mengemuka dalam sesi 'Peliputan Data di Media Lokal' pada Konferensi Jurnalisme Data dan Komputasi Indonesia (DCJ-CI) 2022, Sabtu (30/7).

Sesi ini mengangkat cerita ala jurnalis berbasiskan data di seluruh Indonesia. Di mana para panelis berbicara tentang proses kreatif dan bagaimana mereka berhasil membuat cerita.

Pemimpin redaksi Terakota.id Eko Widianto mengaku tidak sampai mereportase investigasi tabung gas oksigen yang saat pandemi susah dicari. Tapi, katanya, fenomena kelangkaan tabung gas oksigen itu terjadi di Malang, Jawa Timur. 

Karena ada lonjakan kasus, fasilitas rumah sakit tidak memadai untuk penanganan pasien. Kiranya rumah sakit saat itu collapse, sehingga kemudian banyak pasien yang dirawat di rumah. Walaupun tetap harus dipasok dengan oksigen supaya lebih cepat sembuh.

Bagaimana transparansi yang disampaikan pemerintah saat itu karena ternyata ada permainan juga atas distribusi tabung gas oksigen dan pengisiannya.

"Distributor dan beberapa penyedia jasa pengisian oksigen sempat terkendala karena antara kebutuhan dan pasokan tidak seimbang. Kebetulan di Jawa Timur ada produsen, sehingga pemerintah provinsi bisa menekan, artinya ada aturan, regulasi, untuk memprioritaskan kebutuhan di Jawa Timur, terutama yang kasusnya meningkat. Alhamdulillah kemudian ada pasokan yang cukup," ujar Eko.

Menurut Eko, menjadi kesulitannya untuk membuktikan soal permainan harga. Karena mungkin hanya terbatas berdasarkan penjelasan dari orang per orang yang menjadi "korban". 

"Jadi, kebetulan saat itu kami tidak sampai melakukan investigasi, tapi menangkap fenomena itu memang terjadi. Bukan hanya, mungkin (berita) terbesar dulu sempat (muncul) di Jogja, yang sampai kemudian pasien meninggal karena infrastruktur di rumah sakit tidak memakai. (Sedangkan) di Malang, karena ada regulasi dari gubernur kemudian cukup cepat ditangani," cetus Eko.

Sponsored

Ihwal reportase tentang tabung gas oksigen dimiliki oleh Riza Salman, jurnalis lepas. "Saya punya liputan juga," katanya.

Riza menceritakan, ketika itu, tabung oksigen di Kendari, ibu kota provinsi Sulawesi Tenggara, khususnya di antara pemasok oksigen sudah mendaur ulang tabung untuk perusahaan.

"Itu dibersihkan, baru dicat ulang, untuk memenuhi standar tabung dipasok ke tingkat-tingkat kabupaten. Karena saat itu untuk distribusi tabung dari Jawa Timur sudah tidak ada sama sekali. Akhirnya mau tidak mau tabung-tabung oksigen yang biasanya dipasok untuk ke perusahaan tambang dialihkan ke rumah-rumah sakit tingkat kabupaten," serunya.

Riza mengimbuhkan, bahwa kota Kendari khususnya dan provinsi Sulawesi Tenggara umumnya saat itu, konteksnya sangat bergantung pada pasokan tabung gas oksigen dari Makassar untuk wilayah Indonesia timur atau dari Jawa Timur.

"Reportase itu yang saya temukan," pungkasnya.

Berita Lainnya
×
tekid